Apa itu Java?
Java merupakan bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk pengodean aplikasi web. Bahasa ini telah menjadi pilihan populer di antara developer selama lebih dari dua dekade, dengan jutaan aplikasi Java yang digunakan saat ini. Java merupakan bahasa multiplatform yang berorientasi pada objek dan berpusat pada jaringan yang dapat digunakan sebagai platform di dalamnya. Java merupakan bahasa pemrograman yang cepat, aman, dan andal untuk mengodekan segala sesuatu mulai dari aplikasi seluler dan perangkat lunak korporasi hingga aplikasi big data dan teknologi sisi server.
Apa kegunaan bahasa
pemrograman Java?
Karena merupakan bahasa yang
gratis dan serbaguna, Java membangun perangkat lunak yang dilokalkan dan
terdistribusi. Beberapa penggunaan Java yang umum di antaranya adalah:
1. Pengembangan Game
Banyak game seluler, komputer, dan video
populer dibangun di Java. Bahkan game modern
yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti machine
learning atau realitas virtual (virtual
reality) dibangun dengan teknologi Java.
2.
Komputasi cloud
Java sering disebut sebagai
WORA – Write Once and Run Anywhere,
yang membuatnya sempurna untuk aplikasi berbasis cloud yang
terdesentralisasi. Penyedia cloud memilih
bahasa Java untuk menjalankan program di berbagai platform yang mendasari.
3. Big Data
Java digunakan untuk mesin
pemrosesan data yang dapat bekerja dengan set data yang kompleks dan data waktu
nyata yang berjumlah besar.
4. Kecerdasan Buatan
Java merupakan pembangkit (powerhouse) bagi pustaka machine learning. Stabilitas dan kecepatan membuatnya
sempurna untuk pengembangan aplikasi kecerdasan buatan, seperti pemrosesan
bahasa alami dan deep learning.
5. Internet of Things
Java telah digunakan untuk
memprogram sensor dan perangkat keras di perangkat edge yang
dapat terhubung ke internet secara mandiri.
Mengapa Java menjadi pilihan yang diminati para
developer perangkat lunak era modern?
Java diminati karena ia didesain untuk memberikan kemudahan
penggunaan. Beberapa developer terus memilih Java dibanding bahasa pemrograman
lain karena:
Sumber daya learning yang
berkualitas tinggi
Java telah lama ada, jadi banyak sumber daya learning yang tersedia untuk para
pemrogram baru. Dokumentasi yang terperinci, buku yang komprehensif, dan kursus
mendukung para developer melalui kurva learning.
Selain itu, pemula dapat mulai menulis kode di Core Java sebelum pindah ke
Advanced Java.
Fungsi dan pustaka bawaan
Saat menggunakan Java, developer tidak perlu menulis setiap
fungsi baru dari awal sekali. Bahkan, Java menyediakan ekosistem yang kaya
dengan fungsi dan pustaka bawaan untuk mengembangkan berbagai aplikasi.
Dukungan komunitas aktif
Java memiliki banyak pengguna aktif dan komunitas yang dapat
mendukung developer saat menghadapi tantangan pengodean.
Perangkat lunak platform Java juga dipelihara dan diperbarui secara teratur.
Alat pengembangan berkualitas tinggi
Java menawarkan berbagai alat untuk mendukung pengeditan, debugging, pengujian, deployment, dan manajemen perubahan yang
terotomatisasi. Alat-alat ini membuat pemrograman Java menjadi hemat waktu dan
biaya.
Tidak bergantung pada platform
Kode Java dapat berjalan di berbagai platform, seperti Windows,
Linux, iOS, atau Android tanpa perlu menulis kembali. Hal ini menjadikannya
kuat di lingkungan masa kini saat kita ingin menjalankan banyak aplikasi di
beberapa perangkat.
Keamanan
Pengguna juga dapat mengunduh kode Java yang tidak tepercaya
melalui jaringan dan menjalankannya di lingkungan yang aman sehingga kode
tersebut tidak dapat melakukan sesuatu yang membahayakan. Kode yang tidak
tepercaya tidak dapat menginfeksi sistem host dengan
virus dan tidak juga dapat membaca atau menulis file dari hard drive. Tingkat keamanan dan batasan di
Java juga sangat mudah dikonfigurasi.
Bagaimana cara kerja
Java?
Semua bahasa pemrograman
merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan mesin. Perangkat keras mesin hanya
akan merespons komunikasi elektronik. Bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti
Java bertindak sebagai jembatan antara bahasa manusia dan bahasa perangkat
keras. Untuk menggunakan Java, developer perlu memahami dua hal berikut:
1. Bahasa Java dan API
Ini adalah komunikasi front-end antara developer dan platform
Java.
2. Mesin Virtual Java
Ini adalah komunikasi back-end antara platform Java dan
perangkat keras yang mendasarinya. Mari melihat detail masing-masing sebagai
berikut.
Apa itu API
Java?
Java menentukan sintaksis dan semantik bahasa pemrograman Java.
Ini termasuk kosakata dasar dan aturan yang digunakan untuk menulis algoritme,
seperti tipe data primitif, blok if/else, loop, dll.
API adalah komponen perangkat lunak penting yang dibundel dengan
Platform Java. Ini adalah program Java yang sudah ditulis sebelumnya yang dapat
memasang dan memakai (plug and play)
fungsionalitas yang ada ke dalam kode Anda sendiri. Misalnya, Anda dapat
menggunakan API Java untuk mendapatkan tanggal dan waktu, menjalankan operasi
matematika, atau memanipulasi teks.
Setiap kode aplikasi Java yang ditulis oleh developer akan
secara khusus menggabungkan kode baru dan kode lama dari API Java dan pustaka
Java.
Apa
itu Mesin Virtual Java?
Mesin
virtual Java bertindak sebagai lapisan abstraksi tambahan antara platform Java
dan perangkat keras mesin yang mendasarinya. Kode sumber Java hanya dapat
berjalan di mesin yang telah menginstal JVM di dalamnya. Alasan diperlukannya
Mesin Virtual Java akan dijelaskan di bagian sejarah pemrograman.
Sejarah
pemrograman
Ketika bahasa pemrograman alami pertama kali dikembangkan,
bahasa-bahasa tersebut terbagi menjadi dua kategori, bergantung pada caranya
berkomunikasi dengan perangkat keras yang mendasarinya.
1. Kompilator: Program
yang lengkap ditulis dalam sintaks yang mirip Bahasa Inggris alami dengan
kompilator, lalu bahasa akan mengompilasikan (atau menerjemahkan) seluruh kode
ke dalam kode mesin. Kode yang telah dikompilasikan kemudian dijalankan di
perangkat keras.
2. Interpreter: Dengan
interpreter, setiap pernyataan kode tingkat tinggi diinterpretasikan ke dalam
kode mesin ketika proses berjalan. Pernyataan tertulis dijalankan
langsung oleh perangkat keras sebelum melihat pernyataan berikutnya.
Lingkungan
waktu aktif Java
Program
Java merupakan bahasa pertama yang mengombinasikan kedua metode di atas dengan
menggunakan Mesin Virtual Java (JVM). Kompilator kode Java disebut sebagai
Mesin Virtual Java. File Java
dikompilasikan terlebih dahulu menjadi bytecode. Bytecode Java hanya dapat berjalan di
JVM. JVM kemudian menginterpretasikan bytecode untuk
menjalankannya di platform perangkat keras yang mendasarinya. Sehingga, jika
aplikasi berjalan di mesin Windows, JVM akan menginterpretasikannya agar sesuai
untuk Windows. Namun, jika aplikasi berjalan di platform sumber terbuka seperti
Linux, JVM akan menginterpretasikannya agar sesuai untuk Linux.
Cara
memprogram di Java
Untuk memulai pemrograman di Java, Anda perlu menginstal Java
Edition di sistem. Ada empat edisi utama Java:
1. Java
Standard Edition (Java SE)
2. Java
Enterprise Edition (Java EE)
3. Java
Micro Edition (Java ME)
Apa itu Java SE?
Java Standard Edition adalah platform pemrograman inti Java.
Platform ini berisi semua pustaka dan API yang diperlukan oleh pemrogram untuk
pengembangan java. Open Java Development Kit (OpenJDK) adalah implementasi Java
SE yang gratis dan bersifat sumber terbuka.
Amazon Coretto adalah distribusi OpenJDK yang siap
produksi, multiplatform, dan tanpa biaya. Amazon Corretto dapat digunakan
sebagai pengganti langsung untuk banyak distribusi Java SE dan hadir dengan
dukungan jangka panjang, serta tanpa biaya dari Amazon. Amazon Corretto
memungkinkan Anda untuk menjalankan lingkungan yang sama di cloud, on-premise,
dan mesin lokal Anda.